Pendopo nDalem menempati bangunan kuno yang syarat akan nilai heritage bersejarah tinggi dan disebut dengan nDalem Pakuningratan. dan sejarahnya nDalem Pakuningratan dibangun pada tahun 1872 atas perintah Sri Sultan hamengku Bowono VII sebagai rumah tinggal yang akhirnya ditempati oleh putra sulung beliau, Raden mam Sujadi yang bergelar Gusti Pangeran Purboyo. oleh karena itu nDalem Pakuningratan disebut juga nDalem Purbayan lama. di Ndalem inilah Sri Sultan Hamengku XI dilahirkan dengan nama kecil beliau Gusti Raden Mas Dorojatun pada tahun 1912. setelah Sri Sultan Hamengku Buwono VII turun tahta pada tahun 1921, ditahun yang sama G.P Purboyo yang telah menjadi putra mahkota menggantikan Gusti Adipati Anom Hamengkunegoro III yang wafat pada tahun 1913, dinobatkan sebagai Sultan bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. maka sebagai sultan, G.P Purboyo memboyong keluarganya ke keraton yogyakarta.
Pada tahun 1928, nDalem Pakuningratan diberikan kepada putri sulungnya bergelar Kanjeng Ratu Pembayun yang menikah dengan Bendoro Pangeran Haryo Pakuningrat. setelah beliau wafat,nDalem Pakuningratan ditempati pewarisnya bernama R.M Noordiyattiroe Pakuningrat & R.M Ebenuchaeri Pakuningrat.sedang pewaris lainnya yaitu R.Ay Siti Kironolesmi Piek Moeljadi Pakuningrat berada dijakarta dan R.M Bannnoedjo Pakuningrat berada di Mexico.
Hadirnya Pendopo nDalem ditengah masyarakat pariwisata Jogjakarta bertujuan untuk mengangkat kembali nDalem Pakuningratan sebagai salah satu wisata budaya di jogjakarta yang patut unutk dijadikan daya tarik wisata dimana mampu menjadi tempat berwisata yang berkesan bagi wisatawan yang dikemas lebih menarik dengan menggabungkan wisata budaya dengan wisata kuliner. dengan demikian wisatawan akan melakukan dua kegiatan sekaligus dalam satu waktu. selain itu diharapkan secara luas dapat menjadi pioneer dalam usaha mengangkat kharisma dan melestarikan nilai budaya serta heritage yang ada di jogjakarta.
open daily for lunch at 11 am - 3 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar